Tari Saman memiliki sejarah yang panjang dan berkembang di daerah Gayo, Aceh. Nama "Saman" sendiri diambil dari nama Syekh Saman, yang dianggap sebagai pencipta tari ini. Syekh Saman mengembangkan tarian ini dengan memasukkan syair-syair yang berisi puji-pujian kepada Allah dan juga syair yang menumbuhkan semangat juang masyarakat Aceh, terutama dalam masa peperangan.
Tari Saman tidak hanya sebagai tarian, tetapi juga sebagai media dakwah Islam dan sebagai sarana untuk menjaga semangat juang masyarakat Aceh pada masa itu. Tari ini terus berkembang dan ditampilkan pada berbagai acara, mulai dari perayaan keagamaan, adat istiadat, hingga acara kenegaraan. Tari Saman juga telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Manusia.
Di Madrasah kami Tari Saman merupakan salah kegiatan ekstrakurikuler yang di kembangkan untuk menarik minat peserta didik yang menyukai bagian seni tari. Adapun Pelatih Seni Tari Ibuk Yunita, S. Pd rutin melatih anak didiknya dengan disiplin dan telaten. Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler ini, kami mengharapkan para peserta didik dapat mengembangkan bakat dan minatnya pada bagian seni, terutama Seni Tari.
Berbagi
Postingan Terkait
Loading...
Posting Komentar
Konfirmasi Penutupan
Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?